DATA STATISTIK
A. JENIS DATA
A1. Berdasarkan Sumber:
1. Data Primer
Data Primer adalah data yang diungkap secara langsung dari yang bersangkutan.
2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang tidak diungkap secara langsung dari yang bersangkutan.
A2. Berdasarkan Sifat:
1. Data Faktual
Data Faktual adalah data yang didasarkan kepada fakta atau keadaan yang sebenarnya.
2. Data Valensi
Data Valensi adalah data yang didasarkan kepada opini atau pendapat yang dinyatakan.
A3. Berdasarkan Kepentingan Statistik:
1. Data Kualitatif
Data Kualitatif adalah data yang tidak memakai angka.
1.1 Data Nominal
Data kualitatif yang tidak bertingkat-tingkat.
1.2 Data Ordinal
Data kualitatif yang bertingkat-tingkat.
```
2. Data Kuantitatif
Data Kuantitatif adalah data yang memakai angka.
2.1 Data Interval
Data kuantitatif yang tidak berharga mutlak.
2.2 Data Ratio
Data kuantitatif yang berharga mutlak
B. KONVERSI DATA
1. Jenis data tertentu (Nominal, Ordinal, Interval atau Ratio) bisa (tidak selalu) dikonversi kepada jenis data yang lainnya.
2. Misalnya data nilai di perguruan tinggi yang berupa angka (0,0 s/d 10,0) adalah berjenis Ratio. Data ini dapat dikonversi ke dalam nilai yang berupa huruf dan berjenis Ordinal (0,0-4,2=E, 4,3-5,5=D, 5,6-6,9=C, 7,0-7,9=B, dan 8,0-10,0=A).
3. Data yang berjenis Ordinal tersebut dapat dikonversi ke dalam bobot yang berupa angka dan berjenis Ratio (A=4, B=3, C=2, D=1, dan E=0).
4. Data yang berjenis Ratio itu pun dapat dikonversi ke dalam status kelulusan yang berupa nonangka dan berjenis Nominal (A, B, atau C adalah Lulus; sedangkan D atau E adalah Tidak Lulus).
C. TEKNIK PENGUMPULAN DATA:
Untuk mengumpulkan data statistik (= data penelitian) bisa ditempuh dengan mengaplikasi berbagai teknik sekaligus. Adapun berbagai teknik yang dimaksud adalah sbb:
1. Wawancara (interview)
2. Angket (questionnaire)
3. Pengamatan (observation)
4. Pengujian (testing)
5. Dokumentasi (documentation)
6. Dan sebagainya
D. TIPE RESPON
Untuk membuat pertanyaan dalam instrumen pengungkap data dapat dipertimbangkan beberapa tipe respon berikut ini.
1. Respon Tidak Terstruktur (Unstructured Response)
Misal:nya: Mengapa Saudara memilih kuliah di Universitas Tamansiswa Yogyakarta?
2. Respon Fill in (Fill in Response)
Misalnya: Di Yogyakarta ini, perguruan tinggi manakah yang paling Saudara minati?
3. Respon Berskala (Scaled Response)
Misalnya: Berapakah besar SPP pada perguruan tinggi yang Saudara minati?
Selanjutnya disediakan beberapa opsi jawaban dan responden diminta memilih, misalnya
Opsi 1: Maksimal 5 juta rupiah,
Opsi 2: Maksimal 10 juta rupiah; dan
Opsi 3: Maksimal 15 juta rupiah.
4. Respon Bertingkat (Ranking Response)
Misalnya: Urutkan perguruan tinggi swasta di Yogyakarta yang paling Saudara minati?
Selanjutnya disediakan beberapa opsi jawaban dan responden diminta mengurutkan, misalnya
Opsi 1: UII Yogyakarta,
Opsi 2: UST Yogyakarta, dan
Opsi 3: UAD Yogyakarta.
5. Respon Mencentang (Checklist Response)
Misalnya: Berilah tanda centang (V) pada perguruan tinggi swasta yang paling Saudara minati!
Selanjutnya disediakan beberapa opsi jawaban dan responden diminta memberi tanda centang; misalnya
Opsi 1: UII Yogyakarta,
Opsi 2: UST Yogyakarta, dan
Opsi 3: UAD Yogyakarta.
6. Respon Kategorik (Categorical Response)
Misalnya: Apakah Saudara berminat kuliah di Universitas Tamansiswa Yogyakarta?
Selanjutnya disediakan dua opsi jawaban dan res-ponden diminta memilihnya; yaitu
Opsi 1: Ya, dan
Opsi 2: Tidak.
E. MODEL RESPON “BAKU”:
Ada tiga jenis model “baku” respon, artinya model respon yang biasa atau sangat sering digunakan dalam pembuatan pertanyaan dalam penyusunan instrumen pengungkap data.
1. Model “ya-tidak” (one zero point model)
2. Model skala likert (likert scale model)
3. Model skala thurstone (Thurstone scale model)
F. PENYUSUNAN INSTRUMEN PENGUNGKAP DATA
1. Penyusunan instrumen pengungkap data dapat dijabarkan dari konsep atau teori tertentu.
2. Misalnya instrumen untuk mengukur tingkat religiusitas sese-orang yang instrumennya dijabarkan dari Teori Religiusitas menurut Glock (1963).
3. Menurut Teori Glock, religiusitas seseorang itu mengandung 5 aspek; yaitu Kesertaan Ritual (Ritual Involvement) seperti kewajiban menjalankan sholat dan puasa, Kesertaan Ideologis (Ideological Involvement) seperti kepercayaan adanya malaikat dan jin, Kesertaan Intelektual (Intellectual Involvement) seperti sejauh mana pengetahuan keagamaan seseorang, Kesertaan Pengalaman (Experiental Involvement) seperti kepercayaan atas terkabulnya do’a setelah bertahajud; serta Kesertaan Konsekuensial (Con-sequential Involvement) seperti perilaku sosial sebagai orang yang taat beragama.
G. “WARNING” PENGUMPULAN DATA:
1. Kejadian “Luar Biasa” (history)
2. Kematangan (maturation)
3. Efek Tes (testing effect)
4. Efek Instrumen (instrument effect)
5. Kecenderungan Tengah (regression)
6. Seleksi (selection)
7. Mortalitas (mortality)
8. Stabilitas (stability)
H. CONTOH INSTRUMEN RELIGIUSITAS
Y - T
01. Apakah Saudara menjalankan sholat fardlu?
02. Apakah Saudara melaksanakan ibadah puasa wajib?
03. Apakah Saudara percaya adanya Hari Kiamat?
04. Apakah Saudara percaya adanya arwah gentayangan?
05. Sholat fardlu itu sebanyak 24 raka’at per hari.
06. Sholat Jum’at hukumnya wajib bagi kaum muslimat.
07. Apakah manusia bisa “diingatkan” oleh Allah?
08. Sholat Tahajud banyak manfaat bagi yang melakukan.
09. Apakah Saudara “membezoek” tetangga yang sakit?
10. Apakah Saudara selalu menjaga keharmonisan keluarga?
I. CONTOH INSTRUMEN KEMANTAPAN STUDI:
01. Apakah jenis progstu yg Saudara tekuni sesuai dengan bidang studi sebelumnya?
A. Sangat sesuai
B. Sesuai
C. Tidak sesuai
D. Sangat tidak sesuai
02. Bagaimanakah kebiasaan Saudara dalam hal hadir di tempat kuliah selama ini?
A. Tepat waktu
B. Tepat waktu, sesekali terlambat
C. Terlambat, sesekali tepat waktu
D. Terlambat
03. Alasan utama apa untuk memilih program studi yang Saudara tekuni saat ini?
A. Tidak ada program studi lain
B. Tidak ada kesempatan
C. Dorongan keluarga
D. Dicita-citakan sejak lama
04. Apabila ada jenis program studi lain di universitas yang sama yang menerima kepindahan, Saudara akan:
A. Segera pindah program studi
B. Pikir-pikir untuk pindah program
C. Minta pendapat keluarga
D. Tidak akan pindah program
05. Bagaimana sikap Saudara apabila kuliah di program studi tidak bermutu tetapi tetap lulus?
A. Sangat senang
B. Senang
C. Tidak senang
D. Sangat tidak senang
Sumber :
kuliah statistik Prof.Dr.H.Supriyoko, Mpd.
kuliah statistik Prof.Dr.H.Supriyoko, Mpd.
The Best Betting Sites in US 2020 | DMC
BalasHapusThe 파주 출장안마 Best Betting Sites in US 2020 김천 출장마사지 · MyBookie · 충청북도 출장안마 Bovada · BetOnline · BetNow.ag · BetNow.ag 거제 출장마사지 · BetNow.ag · BetNow.ag 서울특별 출장마사지 · Best